Contoh Teks Eksplanasi Alamiah
Heloo
sobat, Teks Eksplanasi adalah karangan yang menerangkan atau menjelaskan proses
dari suatu gejala alam maupun sosiokultural, nah berhubungan saat ini saya sedang ada
membuat tugas tentang teks eksplanasi, maka kali ini penulis akan mencoba
membuat beberapa contoh teks eksplanasi yang telah dirangkum kedalam sebuah
postingan ini, silahkan disimak sobat,..
1. Teks Eksplanasi Tentang Fatamorgana
Fatamorgana adalah
suatu bayangan tak nyata yang kadang terjadi ketika berada di padang pasir yang
luas. Tapi untuk beberapa kasus fatamorgana juga terjadi dijalan-jalan. Kata โFatamorganaโ
sendiri diambil dari bahasa Italia yang mulanya merupakan dana saudari Raja
Arthur, Fayele morgana, yang konon katanya ia merupakan seorang peri
yang dapat berubah bentuk.
Seringkali, Fatamorgana
terlihat menyerupai danau ataupun air yang berminyak. Ini sebenarnya adalah
karena pantulan cahaya dari langit karena udara yang panas. Udara panas ini
dapat dikatakan berfungsi sebagai cermin.
Fatamorgana terjadi
karena adanya perbedaaan kerapatan antara udara panas dan udara dingin. Udara
dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas.
Kenyataanya, lapisan udara panas yang ada didekat tanah terperangkap oleh
lapisan udara yang lebih dingin diatasnya. Sehingga cahaya dibiaskan secara
horizontal dan pandangan akhirnya berjalan keatas karena pengaruh Pantulan
Internal Total.
Pemantulan Internal
Total (Total Intenal Reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada
permukaan batas antara satu medium dengan medium lain yang indeks biasnya lebih
kecil. Dengan demikian, cahaya berjalan kedalam medium yang memiliki indeks bias
yang tinggi seperti air,kaca,dan plastik menuju medium yang memiliki indeks
bias lebih rendah yaitu udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik
akan membentuk fatamorgana.
2. Teks Eksplanasi Tentang Gelombang Tsunami
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi bencana alam dahsyat di Aceh yang
menggemparkan dunia, yaitu bencana tsunami. Tsunami adalah serangkaian
gelombang laut dengan kecepatan tinggi. Tsunami berasal dari bahasa Jepang
yaitu โtsuโ yang berarti pelabuhan dan โnamiโ yang berarti
gelombang.
Tsunami terjadi akibat dari gangguan yang bersifat tiba-tiba dari dasar
laut. Gangguan itu bisa berupa letusan gunung berapi, pergeseran lempeng bumi,
dan jatuhnya meteor. Karena gangguan tersebutlah, permukaan dasar laut bergerak
naik turun sehingga air mencari keseimbangan dan terjadilah tsunami.
Sebelum terjadinya tsunami biasanya ditandai dengan air surut secara
tiba-tiba, adanya gempa, dan banyaknya ikan di pantai. Tsunami mengakibatkan
kehancuran, baik untuk manusia maupun alam. Seperti memakan banyak korban,
hilangnya harta benda, menghancurkan bangunan, dan merusak alam. Ada beberapa
cara yang digunakan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tsunami, yaitu
dengan menanam bakau dan membangun tembok penahan tsunami di garis pantai.
Tsunami dapat datang di pantai mana saja dan kapan saja. Sebagian besar
tsunami merugikan manusia. Namun ada pula gelombang yang tidak besar sehingga
tidak begitu merugikan. Karena tsunami dapat datang kapan saja, kita harus
selalu waspada, terutama bagi yang tinggal di dekat pantai. Apabila terdapat
tanda-tanda terjadinya gempa, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan
aman.
3. Teks Eksplanasi Tentang Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang
membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari
dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam
banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas
yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan
yang membawa puing-puing.
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan
dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain
itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan
belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara
yang naik ke atas puncak awan.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim
pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul,
akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya
di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan
kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi
menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang,
dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum
"lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin
selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi
100 kilometer.
Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur
daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun โ kebun warga , kerugian
material , banyak puing โ puing dan sampah yang terbawa Puting beliung
seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan
banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban
akibat puting beliung
4.Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila
bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang
sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh
bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi
dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5ยฐ, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya
gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan
memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di
mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan
beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53
hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka
seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana
Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis
yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat.
Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan
oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana
bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga,
ataupun coklat.Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan
tidak berbahaya sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung,
umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan
untuk melakukan salat gerhana bulan.
5. Teks Eksplanasi Tentang Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi atau bianglala adalah gejala
optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yg tampak di
langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dgn
ujungnya mengarah pada horizon pda suatu saat hujan ringan. Pelangi jga dapat
dilihat di sekitar air terjun yg deras.
Cahaya matahari adalah cahaya
polikromatik (terdiri dri banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya
adalah gabungan dri berbagai cahaya dgn panjang gelombang yg berbeda beda. Mata
manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yg dikandung cahaya matahari
yg akan di lihat pada pelangi : merah jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.
Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis garis paralel, tiap warna
bernuansa dgn warna di sebelahnya. Pita ini di sebut spektrum warna. Di dlm
spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta
ungu di sisi lain, dan ini ditentukan
oleh perbedaan panjang gelombang.
Pelangi tdk lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yg
terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir butir air. Ketika cahaya
matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembis prisma kaca
dan keluar menjadi spektrum warna
pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kta sudah mendapatkan warna yg berbeda beda
berderet dri satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya
berwarna ini kemudian di pantulkan dri sisi yg jauh pda tetesan air, kembali dan keluar lgi dri
tetesan air. Cahaya keluar kembali dri warna pda pelangi itu tersusun dgn merah
di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
Pelangi terlihat sebagai busur dri prmukaan bumi krna terbatasnya sudut
pandang mata, jika titik pandang d temat yg tinggi misalnya dri pesawat terbang
dpt di lihat sebagai spektrum warna yg lengkap yaitu berbentuk lingkaran.
Pelangi hanya dpt di lihat saat hujan bersamaan sgn matahari bersinar, tpi dri
sisi sisi yg berlawanan dgn si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di
antara matahari dan tetesan air dgn matahari di belakang org tersebut.
Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu
garis lurus.
Oke sobat, bagaimana contoh teks eksplanasi diatas? Apakah cukup membantu
sobat? Saya harap demikian. Dan juga apabila terdapat kesalahan atau kekurangan
atas beberapa contoh teks eksplanasi diatas saya harap sobat dapat memberikan
kritik dan sarannya agar tidak membuat keliru sobat kita yang lainnya.
Terimakasih^^
kadang lihat fatamorgana di jalanan aspal kalo matahari lagi terik...