5 Fakta Mengagumkan Bintang Katai Putih
Katai putih
(White Dwarf), juga disebut katai degenerasi, adalah bintang kecil yang
sudah tidak lagi bersinar atau sudah menyelesaikan siklus hidupnya,
terdiri dari materi terdegenerasi. Katai putih diduga sebagai tahap
evolusi terakhir bintang bermassa kecil dan menengah.
Ketidakbiasaan
katai putih pertama kali dikenali pada tahun 1910 oleh Henry Norris
Russell, Edward Charles Pickering dan Williamina Fleming; nama katai
putih (White Dwarf) digunakan oleh Willem Luyten tahun 1922.
Berikut adalah 5 fakta mengagumkan tentang Bintang Katai Putih atau White Dwarf Star
Tipe supernova yang berantai atau sering disebut Binary System ini disebut La SUpernova. Dimana terdapat 2 bintang saling mengorbit satu-sama lain dan satu diantaranya adalah Bintang Katai Putih yang sudah 'selesai' siklus hidupnya.
Berikut adalah 5 fakta mengagumkan tentang Bintang Katai Putih atau White Dwarf Star
1. Bisa Supernova
Karena banyak bintang saling mengorbit satu sama lain dalam jarak yang cukup dekat, Bintang katai putih atau yang sering disebut juga bintang kerdil dapat mengumpulkan/menyedot materi dari bintang lain sampai akhirnya Massa bintang tetangga nya menyusut tajam lalu Collapse dan meledak (Supernova). Ledakan bintang tetangga ini akan berantai dan memicu bintang lain termasuk bintang Katai Putih untuk Supernova juga.Tipe supernova yang berantai atau sering disebut Binary System ini disebut La SUpernova. Dimana terdapat 2 bintang saling mengorbit satu-sama lain dan satu diantaranya adalah Bintang Katai Putih yang sudah 'selesai' siklus hidupnya.
Komentar